Jakarta - Teknologi wireless charging biasanya hanya bisa ditemukan pada ponsel dengan casing belakang berbahan plastik. Namun kini Qualcomm punya teknologi anyar yang membolehkan pengisian daya nirkabel melalui casing berbahan metal.

Untuk melakukannya, Qualcomm menggunakan teknologi bernama WiPower, yang didesain untuk bisa kompatibel dengan standardisasi Rezence. Perusahaan asal San Diego, Amerika Serikat itu mengklaim bahwa WiPower adalah solusi wireless charging pertama yang bisa dipakai di ponsel berbahan metal.

WiPower berbasis pada teknologi Near Field Magnetic Resonance untuk menghantarkan daya listrik. Ia bisa menyesuaikan besaran daya yang akan dihantarkan sesuai dengan kebutuhan perangkat.

Caranya adalah dengan menghubungkan perangkat yang akan diisi daya dengan perangkat WiPower menggunakan koneksi Bluetooth. Secara total, WiPower membutuhkan daya sebesar 22 watt untuk mengisi daya ponsel.

Dengan teknologi seperti ini, perusahaan seperti HTC nantinya akan bisa menyematkan teknologi wireless charging ke dalam perangkatnya. Hal yang sebelumnya tak bisa mereka lakukan karena biasa membuat ponsel dengan casing metal, seperti One M9, dilansir dari Ubergizmo, Rabu (29/7/2015).


(asj/ash)

0 comments:

Post a Comment

 
Tekno © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top