Pusing Memilih Prosesor untuk Smartphone

Jakarta - Saya mau tanya, bagaimana cara melihat bagus atau tidaknya sebuah prosesor pada PC/smartphone karena saat melihat benchmark tidak selalu prosesor dengan clock speed kencang berarti performanya kencang, mohon dijelaskan. Terutama pada prosesor Intel Atom, intel core i3-7 dan Intel Haswel. (Galih Priyadi)

Jawaban:

Memang banyak dari konsumen tidak mengerti terlalu dalam soal prosesor, dan melihatnya hanya dari beberapa sisi umum, misalnya berapa jumlah prosesor, dan berapa kecepatan clock speed prosesor.

Misalkan kalau di smartphone hanya berpatokan kepada quad core atau octa core processors, kemudian paling jauh melihat berapa nilai clock speednya, apa 1,2 GHz atau 1,7 GHz atau kecepatan lainnya.

Setelah itu beranggapan semakin banyak core (inti), dan semakin tinggi clock speed, berarti performanya akan semakin kencang atau menjadi yang terbaik, padahal belum tentu.

Kalau pada PC atau Notebook komputer sekarang ini, kebanyakan dari kita juga hanya melihat komputer tersebut sudah memakai prosesor brand apa, Intel Atom kah, atau i3, i5 atau i7 dan clock speed prosesornya berapa. Kita tidak menyadari bahwa dari satu brand misal Intel i5 saja, ada bermacam-macam generasi, misal i5 Lynnfield, i5 Clarkdale, i5 Arrandale, i5 Sandy Bridge, i5 Ivy Bridge, i5 Haswell, i5 Broadwell.

Belum lagi masih dibagi mana yang untuk Desktop dan mana yang untuk Mobile. Masing-masing intel i5 tersebut berbeda jumlah inti dan ukuran fabrikasinya

Jadi belum tentu prosesor i7 akan lebih cepat dari i5, jika generasinya berbeda. Kemudian beda generasi belum tentu juga prosesor yang sama, misal i5 Sandy Bridge dengan i5 Ivy Bridge dengan clock yang sama akan berbeda signifikan kecepatannya. Mungkin yang lebih baru lebih efisien dalam penggunaan daya, lebih tidak panas, dll.

Review dan benchmark membantu kita mendapat pandangan yang lebih global seberapa baik dan seberapa cepat sebuah produk, walaupun bukan berarti angka yang dihasilkannya mutlak. Karena mendasari kecepatan kepada bagian prosesor saja kurang tepat.

Kinerja sebuah device adalah gabungan kerjasama dari banyak bagian, misalkan prosesor, memory, kartu grafis, hard disk, bahkan driver dan operating system. Membaca atau melihat review dan benchmark dari berbagai sumber, bisa memberikan kita gambaran yang lebih utuh dari kinerja komputer yang akan kita beli.

Sumber : Aru/dt